PELAPORAN KEUANGAN
1. Buku besar
Sistem buku besar harus:
-
mengumpulkan
data transaksi cepat dan akurat.
-
mengklasifikasikan
/ kode data dan rekening.
-
memvalidasi
transaksi dikumpulkan / mempertahankan pengendalian akuntansi
-
memposting
transaksi ke rekening yang tepat
-
memperbarui
rekening buku besar dan file transaksi
-
menghasilkan
laporan keuangan tepat waktu.
2. Laporan GLS
Analisa
General Ledger:
-
Daftar
transaksi
-
Alokasi
biaya untuk biaya pusat
-
Perbandingan
rekening saldo dari periode sebelumnya
-
Pemeriksaan
saldo
Laporan
Keuangan:
-
Neraca
saldo
-
Laporan
Laba Rugi
-
Laporan
arus kas
Laporan
Managerial:
-
Pemeriksaan
penjualan
-
Pemeriksaan
kas
-
Pemeriksaan
piutang
Bagan
rekening: Daftar kode rekening
3.
Resiko
Potensial GLS
-
Jurnal
belum tentu siap
-
Jurnal
belum dikirim
-
Debit
tidak sama dengan kredit
-
Tambahan
tidak sama dengan akun pengendalian G/L
-
Akses
yang tidak pantas untuk G/L
-
Data
hilang atau rusak
-
Saldo
rekening yang salah karena kartu jurnal yang tidak sah atau benar
4.
Resiko
Potensial FRS
-
Cacat audit trail
-
Akses tidak sah ke buku besar
-
Rekening GL yang tidak seimbang dengan akun anak
-
Saldo rekening GL tidak benar karena voucher jurnal yang tidak
sah / tidak benar
5. COSO Pengendalian Masalah
- Otorisasi transaksi
- Sistem
voucher jurnal
- Pemisahan tugas
- Akses
ke rekening General Ledger tidak harus dikombinasikan dengan tanggung
jawab pencatatan untuk jurnal khusus atau buku besar pembantu, persiapan
voucher jurnal atau tahanan aset fisik
- Kontrol akses
- SOX
diperlukan kontrol untuk membatasi akses ke individu yang berwenang
- Rekaman akuntansi
- Jejak
audit ini penting untuk pencegahan dan koreksi kesalahan
- Verifikasi Independen
- Daftar
kartu jurnal
- Laporan
perubahan buku besar
SISTEM PELAPORAN MANAJEMEN
-
Menghasilkan informasi keuangan dan non keuangan yang dibutuhkan
oleh manajemen untuk "rencana, mengevaluasi,kontrol"
-
Biasanya dilihat sebagai pelaporan diskresioner
-
Bisa membantah bahwa Sarbanes-Oxley membutuhkan MRS
-
MRS menyediakan sarana formal untuk memantau pengendalian
internal
A. Faktor yang Memengaruhi MRS
1. Prinsip Manajemen
Prinsip manajemen memberikan wewenang pada kebutuhan
informasi manajemen. Prinsip yang paling langsung memengaruhi MRS adalah
formalisasi pekerjaan, pertanggungjawaban dan wewenang, jangkauan pengendalian,
dan manajemen dengan pengecualian.
2. Fungsi, Tingkat, dan Jenis Keputusan Manajemen
Fungsi perencanaan dan pengendalian manajemen secara
mendasar memengaruhi sistem pelaporan manajemen. Fungsi perencanaan berkaitan
dengan pengambilan keputusan tentang aktivitas - aktivitas akan dating dari
suatu perusahaan. Perencanaan dapat dilakukan untuk jangka panjang atau jangka
pendek. Keputusan perencanaan dan pengendalian sering diklasifikasikan dalam
empat kategori: perencanaan strategis, perencanaan taktis, pengendalian
manajerial, dan pengendalian operasional.
3. Struktur Masalah
Struktur suatu masalah mencerminkan seberapa baik pengambil
keputusan memahami masalah tersebut. Struktur masalah memiliki tiga elemen.
1. Data-nilai yang digunakan untuk
mewakili factor-faktor yang relevan dengan masalah tersebut.
2. Prosedur-urutkan langkah-langkah atau
peraturan keputusan yang digunakan untuk memecahkan masalah.
3. Tujuan-hasil yang ingin dicapai oleh
pengambil keputusan dengan memecahkan masalah tersebut.
B. Jenis Laporan Manajemen
Pada kenyataannya, laporan manajemen dapat berbentuk fisik
sesuai dengan yang diinginkan atau dibutuhkan oleh penggunanya. Laporan ini
dapar berupa dokumen kertas atau gambar elektronik yang disajikan di terminal
lomputer. Laporan tersebut dapat berisi informasi verbal, numeric, atau grafis
atau kombinasinya.
- Tujuan laporan : mengurangi tingkat ketidak pastian
yang berkaitan dengan suatu masalah yang dihadapi pengambil keputusan, dan
mempengaruhi perilaku pengambil keputusan dengan cara yang positif.
- Pelaporan terprogram : memberikan informasi untuk
memecahkan masalah yang telah diantisipasi pengguna.
- Atribut laporan : agar lebih efektif, suatu
laporan harus memiliki atribut antara lain relevan, ringkas, berorientasi
pengecualian, akurat, lengkap, tepat waktu, dan singkat.
- Pelaporan khusus : sumber data untuk mendukung
kebutuhan pelaporan khusus melalui konsep yaitu penggalian data. Dan ada dua
pendekatan umum untuk pendekatan data, antara lain model verifikasi dan model
penemuan.
C. Atribut Laporan
Agar efektif, suatu laporan harus memiliki atribut beriktu
ini: relevan, ringkas, berorientasi pengecualian, akurat, lengkap, tepat waktu,
dan singkat.
Akuntansi Pertanggungjawaban
Sebagian besar pelaporan manajemen melibatkan akuntansi
pertanggungjawaban. Konsep ini menyatakan bahwa setiap peristiwa ekonomi yang
memengaruhi perusahaan adalah tanggungjwab manajer, dan dapat dilacak ke
masing-masing manajer. Prinsip yang mendasar dari konsep ini adalah bahwa
tanggung jawab para manajer area dapat dipertanggungjawabkan hanya untuk
item-item yang mereka kendalikan (biaya, pendapatan, dan investasi).
Dua tahap akuntansi pertanggung jawaban yaitu
: 1. Menciptakan serangkaian tujuan kinerja keuangan atau anggaran yang
berkaitan dengan tanggung jawab manajer; dan 2. Melaporkan dan mengukur kinerja
actual ketika dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Untuk mencapai akuntabilitas, aktivitas bisnis secara
teratur mengorganisasikan kegiatan operasi kedalam unit-unit yang disebut
sebagai pusat pertanggung jawaban, dengan bentuk yang paling umumya
itu pusat biaya, pusat laba, dan pusat investasi.
D. Pertimbangan Perilaku
1. Keserasian Tujuan, Ketika manajer
berusaha memenuhi tujuan kerjanya, manajer tersebut juga melayani tujuan
perusahaannya. Sistem pelaporan manajemen yang terstruktur rapi berperan
penting dalam meningkatkan dan mempertahankan keserasian tujuan.
2. Informasi yang Berlebihan. Muncul
ketika seorang manajer menerima informasi berlebih dari yang dapat dicernanya.
3. Ukuran Kinerja yang Tidak Tepat.
Ingat kembali bahwa salah satu tujuan laporan adalah untuk menstimulasi
perilaku yang konsisten dengan tujuan perusahaan. Akan tetapi, ketika ukuran
kinerja yang tidak tepat digunakan, laporan itu akan berpengaruh sebaliknya.
Sumber :
James A. Hall. Accounting Information System Cengage Learning. 2010. PP-08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar